Rabu, 21 November 2012

Cara Cara Belajar Yang Baik Bagi Mahasiswa

Berikut ini adalah tips dan triks yang bagaimana cara belajar yang baik bagi mahasiswa: 





1. Belajar Kelompok
Belajar kelompok dapat menjadi kegiatan belajar menjadi lebih menyenangkan karena ditemani oleh teman dan berada di rumah sendiri sehingga dapat lebih santai. Namun sebaiknya tetap didampingi oleh orang dewasa seperti kakak, paman, bibi atau orang tua agar belajar tidak berubah menjadi bermain. Belajar kelompok ada baiknya mengajak teman yang pandai dan rajin belajar agar yang tidak pandai jadi ketularan pintar. Dalam belajar kelompok kegiatannya adalah membahas pelajaran yang belum dipahami oleh semua atau sebagian kelompok belajar baik yang sudah dijelaskan dosen maupun belum dijelaskan dosen.

2. Rajin Membuat Catatan Intisari Pelajaran
Bagian-bagian penting dari pelajaran sebaiknya dibuat catatan di kertas atau buku kecil yang dapat dibawa kemana-mana sehingga dapat dibaca di mana pun kita berada. Namun catatan tersebut jangan dijadikan media mencontek karena dapat merugikan kita sendiri.

3. Membuat Perencanaan Yang Baik
Untuk mencapai suatu tujuan biasanya diiringi oleh rencana yang baik. Oleh karena itu ada baiknya kita membuat rencana belajar dan rencana pencapaian nilai untuk mengetahui apakah kegiatan belajar yang kita lakukan telah maksimal atau perlu ditingkatkan. Sesuaikan target pencapaian dengan kemampuan yang kita miliki. Jangan menargetkan yang nomor satu jika saat ini kita masih di luar 10 besar di kelas. Buat rencana belajar yang diprioritaskan pada mata pelajaran yang lemah. Buatlah jadwal belajar yang baik.
4. Disiplin Dalam Belajar
Apabila kita telah membuat jadwal belajar maka harus dijalankan dengan baik. Contohnya seperti belajar tepat waktu dan serius tidak sambil main-main dengan konsentrasi penuh. Jika waktu makan, mandi, ibadah, dan sebagainya telah tiba maka jangan ditunda-tunda lagi. Lanjutkan belajar setelah melakukan kegiatan tersebut jika waktu belajar belum usai. Bermain dengan teman atau game dapat merusak konsentrasi belajar. Sebaiknya kegiatan bermain juga dijadwalkan dengan waktu yang cukup panjang namun tidak melelahkan jika dilakukan sebelum waktu belajar. Jika bermain video game sebaiknya pilih game yang mendidik dan tidak menimbulkan rasa penasaran yang tinggi ataupun rasa kekesalan yang tinggi jika kalah.
5. Menjadi Aktif Bertanya dan Ditanya
Jika ada hal yang belum jelas, maka tanyakan kepada guru, teman atau orang tua. Jika kita bertanya biasanya kita akan ingat jawabannya. Jika bertanya, bertanyalah secukupnya dan jangan bersifat menguji orang yang kita tanya. Tawarkanlah pada teman untuk bertanya kepada kita hal-hal yang belum dia pahami. Semakin banyak ditanya maka kita dapat semakin ingat dengan jawaban dan apabila kita juga tidak tahu jawaban yang benar, maka kita dapat membahasnya bersama-sama dengan teman.
6. Belajar Dengan Serius dan Tekun
Ketika belajar di kelas dengarkan dan catat apa yang guru jelaskan. Catat yang penting karena bisa saja hal tersebut tidak ada di buku dan nanti akan keluar saat ulangan atau ujian. Ketika waktu luang baca kembali catatan yang telah dibuat tadi dan hafalkan sambil dimengerti. Jika kita sudah merasa mantap dengan suatu pelajaran maka ujilah diri sendiri dengan soal-soal. Setelah soal dikerjakan periksa jawaban dengan kunci jawaban. Pelajari kembali soal-soal yang salah dijawab.
7. Hindari Belajar Berlebihan
Jika waktu ujian atau ulangan sudah dekat biasanya kita akan panik jika belum siap. Jalan pintas yang sering dilakukan oleh pelajar yang belum siap adalah dengan belajar hingga larut malam / begadang atau membuat contekan. Sebaiknya ketika akan ujian tetap tidur tepat waktu karena jika bergadang semalaman akan membawa dampak yang buruk bagi kesehatan.
8. Jujur Dalam Mengerjakan Ulangan Dan Ujian
Hindari mencontek ketika sedang mengerjakan soal ulangan atau ujian. Mencontek dapat membuat sifat kita curang dan pembohong. Kebohongan bagaimanapun juga tidak dapat ditutup-tutupi terus-menerus dan cenderung untuk melakukan kebohongan selanjutnya untuk menutupi kebohongan selanjutnya. Anggaplah dengan nyontek pasti akan ketahuan guru dan memiliki masa depan sebagai penjahat apabila kita melakukan kecurangan (http://organisasi.org/ diakses 7 April 2008)
Pendapat lain dikemukakan oleh (Santosa, http://lecturer.ukdw.ac.id/, diakses 7 April 2008) Terkait dengan Hukum Newton, ada beberapa tips tentang cara belajar yang baik yang disarankan:
1. Jangan belajar hanya pada saat menjelang ujian.
Jika terlalu lama dalam keadaan diam (tidak belajar), maka kita semakin sulit untuk memulainya. Semakin lama kita tidak belajar, semakin besar kecenderungan kita untuk tetap tidak belajar.
2. Buat suatu keadaan sedemikian hingga seolah-olah kita selalu dalam     keadaan belajar.
Ini tidak berarti kita harus terus menerus belajar tanpa istirahat. Dimaksud di sini, kita belajar secara berkesinambungan dan teratur. Sinambung artinya nyambung antara proses belajar hari ini dengan hari-hari kemarinnya. Kalaupun kita liburan, upayakan kita tidak lepas sama sekali dengan mata pelajaran.
3. Bangkitkan motivasi yang kuat untuk belajar, terutama untuk pelajaran yang lebih sulit.
Semakin sulit materi pelajaran, semakin besar motivasi yang
diperlukan untuk menguasainya. Untuk membangkitkan motivasi ada berbagai cara, antara lain: Bayangkan betapa puas dan bangganya kita kalau kita mampu
menguasai pelajaran yang sulit; Anggaplah semua pelajaran penting dan berguna
bagi masa depan kita; Kejarlah prestasi terbaik karena kesempatan yang lebih
baik biasanya lebih memihak pada orang-orang terbaik; Ingat belajar itu
termasuk ibadah. Tuhan tidak menilai kesuksesan belajar kita hanya dari nilai
hasil ujian, tetapi Tuhan akan menilai proses perjuangan kita untuk memperoleh
nilai tersebut.
4. Jangan sekali-kali membenci suatu mata kuliah.
Pepatah mengatakan, tak kenal maka tak sayang. Dalam hal ini mungkin anda belum mengenal mata kuliah tersebut. Coba kenali lebih jauh, mungkin anda akan menyayanginya.
Selain hal di atas, maka hal lain yang perlu diperhatikan adalah masalah pengaturan waktu. Pengaturan Waktu adalah membuat dan melakukan jadwal belajar agar dapat mengatur dan memprioritaskan belajarmu dalam konteks membagi waktu dengan aktivitas, keluarga, dan lain-lain.
Pedoman yang dapat dipakai dan dilakukan antara lain adalah:
  1. Perhatikan waktumu,
  2. Refleksikan bagaimana kamu menghabiskan waktumu
  3. Sadarilah kapan kamu menghabiskan waktumu dengan sia-sia
  4. Ketahuilah kapan kamu produktif
  5. Dengan mengetahui bagaimana kamu menghabiskan waktu dapat membantu untuk:
1)      Membuat daftar “Kerjaan”.  Tulislah hal-hal yang harus kamu kerjakan, kemudian putuskan apa yang dikerjakan sekarang, apa yang dikerjakan nanti, apa yang dikerjakan orang lain, dan apa yang bisa ditunda dulu pengerjaannya.
2)      Membuat jadwal harian/mingguan.  Catat janji temu, kelas dan pertemuan pada buku/tabel kronologis.  Selalu mengetahui jadwal selama sehari, dan selalu pergi tidur dengan mengetahui kamu sudah siap untuk menyambut besok.
3)      Merencanakan jadwal yang lebih panjang.  Gunakan jadwal bulanan sehingga kamu selalu bisa merencanakan kegiatanmu lebih dulu.  .
  1. Rencana Jadwal Belajar Efektif:
  2. Beri waktu yang cukup untuk tidur, makan dan kegiatan hiburan.
  3. Prioritaskan tugas-tugas.
  4. Luangkan waktu untuk diskusi atau mengulang bahan sebelum kelas.
  5. Atur waktu untuk mengulang langsung bahan pelajaran setelah kelas.  Ingatlah bahwa kemungkinan terbesar untuk lupa terjadi dalam waktu 24 jam tanpa review.
  6. Jadwalkan waktu 50 menit untuk setiap sesi belajar.
  7. Pilih tempat yang nyaman (tidak mengganggu konsentrasi) untuk belajar.
  8. Rencanakan juga “deadline”.
  9. Jadwalkan waktu belajarmu sebanyak mungkin pada pagi/siang/sore hari.
  10. Jadwalkan review bahan pelajaran mingguan.
  11. Hati-hati, jangan sampai diperbudak oleh jadwalmu sendiri

0 komentar:

Posting Komentar

Previous Post Next Post Back to Top